Belum ada lokasi untuk buku ini
Belum ada lokasi untuk buku ini
Trend
dalam desain interior memiliki roda putarnya sendiri, seperti layaknya trend fashion. Demikian pula dengan trend furnitur gaya retro yang kembali menjadi pilihan untuk menghiasi berbagai ruangan. Seperti apa furnitur retro itu? Furnitur retro merupakan furnitur yang biasa ditemukan pada masa post-modern. Bahkan furnitur ini sering disebut furnitur jadul (zaman dulu). Walaupun jadul, furnitur ini bukanlah asal jadul. Hatihati jangan sampai istilah ini tertukar dengan istilah barang antik. Furnitur jadul ini dapat memberikan nuansa lain pada ruangan karena menghadirkan keceriaan dan keindahan tersendiri, khususnya furnitur yang memiliki nilai sejarah tersendiri bagi pemiliknya. Hal itu akan menjadi sangat istimewa. Buku yang pernah diterbitkan dengan judul Furnitur Gaya Retro ini menyajikan berbagai inspirasi desain furnitur jadul yang dapat dijumpai pada masa saat ini, baik dengan cara membeli, membuat, atau memperbaiki furnitur yang sudah ada. Bersiaplah untuk berpetualang di dunia desain yang kreatif dengan gaya jadul. Pada saat menulis buku ini, yang ada dalam pikiran saya adalah segala hal berbau jadul atau retro yang akhir-akhir ini menjadi sebuah trend desain dan gaya hidup. Dalam dunia desain interior sendiri, furnitur retro bisa menjadi napas tertentu bagi ruangan dan memberi nilai tersendiri dari segi estetis. Selain bersifat retro, tentu saja furnitur itu harus menarik, juga berfungsi dengan baik dan efektif. Kelegaan memenuhi hati saya saat buku ini selesai disusun. Harapan besar dari buku ini adalah agar masyarakat luas semakin melek desain dan buku ini dapat memberikan inspirasi bagi penyuka estetika untuk membantu dalam membuat atau memilih furnitur apartemennya. Saya ucapkan dan panjatkan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Tanpa ridho- Nya, buku ini tidak akan dapat diselesaikan. Saya juga sangat berterima kasih kepada ibu saya, Rustini Aryati, Dj., juga kepada nenek, kakek, kakak, adikadik, dan seluruh anggota keluarga, yang banyak membantu dalam penulisan buku ini. Dengan bantuan keluargalah saya bisa menulis buku ini dengan tenang dan lancar. Terima kasih juga kepada seluruh teman yang membantu pembuatan buku ini, serta terus memberi semangat yang positif. Juga terima kasih untuk Emil yang selalu saya repotkan. Terima kasih juga kepada vc;id, Amanda Mitsuri, Savitri W.K, Arief Ketaren, Elfitra Mercredi Augustin, dan Soetirto Residence yang telah bekerja sama. Semoga buku ini berguna bagi pembaca sekalian. Terima kasih. |